Antonio Conte memutuskan bertahan di Napoli, Juventus menghadapi tantangan besar dalam menentukan masa depan pelatihnya dan strategi klub secara keseluruhan.
Juventus kemungkinan akan mempertahankan Igor Tudor sebagai pelatih atau mencari opsi lain seperti Roberto Mancini, Gian Piero Gasperini, atau Stefano Pioli. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tenis menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS CARD.
Tudor Bertahan, Tapi Opsi Lain Masih Terbuka
Igor Tudor otomatis memperpanjang kontraknya hingga 2026 setelah berhasil membawa Juventus finis di posisi empat besar Serie A. Hal ini membuatnya hampir dipastikan akan memimpin Juventus dalam ajang Piala Dunia Antarklub mendatang. “Tudor otomatis memperpanjang kontraknya hingga 2026 setelah Juventus finis di empat besar,” menurut insider klub.
Namun, kontrak Tudor bisa dihentikan oleh Juventus setelah turnamen tersebut jika klub membayar kompensasi sebesar 1 juta euro atau sekitar Rp175 miliar. Klub masih membuka opsi untuk mengganti pelatih jika memang dirasa perlu. “Kontrak Tudor bisa dihentikan setelah turnamen dengan kompensasi 1 juta euro,” demikian penjelasan manajemen Juventus.
Jika Antonio Conte tetap bertahan di Napoli, peluang Tudor untuk tetap memimpin Juventus musim depan akan semakin besar. Namun, selain Tudor, Juventus juga mempertimbangkan nama-nama lain seperti Roberto Mancini, Gian Piero Gasperini, dan Stefano Pioli yang bisa menggantikan posisi pelatih. “Nama lain seperti Mancini, Gasperini, dan Pioli juga dipertimbangkan,” tambah pengamat Serie A.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perombakan Manajemen dan Masa Depan Juventus
Juventus tidak hanya fokus pada masalah pelatih, tapi juga sedang menjalani restrukturisasi besar-besaran di level manajemen. Damien Comolli diperkirakan akan ditunjuk sebagai CEO baru klub, menggantikan posisi yang kosong. “Damien Comolli diperkirakan akan menjadi CEO baru Juventus,” ungkap sumber dalam manajemen.
Selain itu, kehadiran mantan kapten Juventus, Giorgio Chiellini, akan semakin memperkuat jajaran direksi klub. Chiellini diharapkan akan memainkan peran strategis dalam membangun masa depan Bianconeri. “Giorgio Chiellini akan masuk jajaran direksi klub,” kata pakar sepak bola.
Namun, masa depan direktur olahraga Cristiano Giuntoli masih belum pasti di klub, menambah ketidakpastian terkait arah manajemen Juventus ke depan. Semua ini terjadi di tengah situasi Juventus berupaya bangkit setelah beberapa musim penuh tantangan. “Masa depan Cristiano Giuntoli masih belum pasti,” ungkap pejabat klub.
Baca Juga: Warren Gatland Ambil Peran Penasihat di Klub Uruguay Penarol
Peluang Kandidat Pelatih Lain di Juventus
Salah satu nama yang dibicarakan adalah Gian Piero Gasperini yang sedang dalam pembicaraan dengan klub Roma, sehingga peluangnya ke Juventus semakin menipis. “Gasperini sedang dibidik Roma, sehingga peluangnya ke Juventus makin kecil,” kata pengamat transfer.
Selain itu, Stefano Pioli disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk menggantikan Gasperini di Atalanta, yang secara tidak langsung juga memengaruhi peluangnya untuk melatih Juventus. “Pioli jadi kandidat utama pengganti Gasperini di Atalanta,” lanjut analis.
Situasi ini membuka opsi bagi Juventus untuk lebih leluasa memilih pelatih yang paling cocok dalam program restrukturisasi dan ambisi mereka kembali ke puncak prestasi. “Juventus punya banyak opsi dalam memilih pelatih sesuai ambisi tim,” ujar komentator sepak bola.
Pertemuan Penentu Masa Depan Conte dan Juventus
Penentuan pertemuan lanjutan antara Antonio Conte dan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dijadwalkan akan berlangsung dalam waktu dekat. “Pertemuan antara Conte dan De Laurentiis akan jadi penentu akhir masa depan sang pelatih,” ungkap sumber dekat klub.
Hasil dari pertemuan tersebut akan sangat berpengaruh pada langkah Juventus dalam menentukan pelatih baru untuk musim depan. Ini menjadi salah satu momen krusial dalam bursa transfer pelatih musim panas ini. “Keputusan dalam pertemuan itu akan membuka jalan bagi Juventus untuk segera menentukan pelatih baru,” tambah pengamat.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi tanda bahwa Napoli serius dalam membangun tim yang kompetitif dan ingin mempertahankan stabilitas kepelatihan. “Napoli ingin menjaga stabilitas dan membangun tim dengan pelatih yang tepat,” tutup analis. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportscard-checklists.net.