Thomas Tuchel Manajer Inggirs Memilih Jordan Henderson: ‘Dia Perekatnya’

Bagikan

Manajer Inggris Thomas Tuchel membela keputusannya memilih gelandang Jordan Henderson dalam skuad pertamanya , dengan mengatakan mantan kapten Liverpool itu penting bagi budaya tim.

Thomas Tuchel Manajer Inggirs Memilih Jordan Henderson: ‘Dia Perekatnya’

Henderson, yang memiliki 81 caps, telah menjadi andalan Inggris yang kontroversial di bawah bos sebelumnya Gareth Southgate tetapi mendapati dirinya keluar dari tim dalam 12 bulan terakhir setelah bermain di Liga Pro Saudi dan sekarang di Eredivisie Belanda bersama Ajax. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kejutan Pilihan Tuchel Henderson Kembali ke Timnas

Thomas Tuchel, pelatih baru timnas Inggris, membuat keputusan yang cukup mengejutkan banyak pihak. Ia memilih Jordan Henderson, seorang gelandang senior, untuk masuk ke dalam skuad timnas. Padahal, banyak yang mengira Henderson sudah tidak akan bermain lagi untuk Inggris, apalagi setelah ia bermain di liga yang kurang populer seperti Liga Arab Saudi dan Liga Belanda.

Keputusan Tuchel ini tentu menimbulkan pertanyaan. Banyak yang ingin tahu alasan mengapa Tuchel memilih Henderson, padahal ada banyak pemain muda lain yang lebih bersinar. Tuchel sendiri menjelaskan bahwa Henderson adalah sosok yang sangat penting bagi tim, bukan hanya karena kemampuan bermainnya, tapi juga karena karakter dan kepemimpinannya.

Henderson sendiri sudah cukup lama menjadi bagian dari timnas Inggris, dengan pengalaman bermain sebanyak 81 kali. Ia juga pernah menjadi kapten tim Liverpool, salah satu klub terbesar di Inggris. Pengalaman dan kepemimpinan inilah yang diyakini Tuchel bisa memberikan dampak positif bagi timnas Inggris.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Alasan Tuchel Henderson itu Perekat Tim

Thomas Tuchel punya alasan kuat mengapa ia memilih Henderson. Menurutnya, Henderson adalah pemain yang bisa menyatukan tim. Ia adalah sosok yang bisa membuat semua pemain merasa nyaman dan bekerja sama dengan baik. Tuchel menyebut Henderson sebagai “perekat” yang membuat tim menjadi lebih solid.

“Dia mewujudkan segalanya. Ia adalah pemenang sejati, punya kepribadian dan karakter yang kuat. Dia adalah perekat di setiap tim yang pernah ia bela, perekat yang membuat segalanya menjadi istimewa,” kata Tuchel. Ia percaya bahwa kehadiran Henderson di ruang ganti akan memberikan dampak positif bagi moral tim.

Tuchel juga menambahkan bahwa ia sudah berbicara dengan banyak pihak sebelum memutuskan untuk memanggil Henderson. Ia berbicara dengan para pemain, pelatih, dan staf lainnya di Asosiasi Sepak Bola Inggris. Dari hasil diskusi tersebut, Tuchel semakin yakin bahwa Henderson adalah sosok yang tepat untuk timnas Inggris.

Baca Juga: Paceklik Gol Darwin Nunez, Nasib Buruk Tapi Tak akan Menyerah!

Awalnya Ragu, Kini Yakin dengan Henderson

Tuchel mengakui bahwa awalnya ia sempat ragu untuk memanggil Henderson. Ia mempertimbangkan banyak faktor, termasuk usia Henderson yang sudah tidak muda lagi dan performanya di liga yang kurang kompetitif. Namun, setelah berbicara dengan banyak pihak, Tuchel akhirnya yakin bahwa Henderson masih bisa memberikan kontribusi yang besar bagi timnas Inggris.

“Awalnya, saya tidak berencana memanggil Henderson,” ujar Tuchel. “Tapi setelah berbicara dengan para pemain, pelatih, dan staf lainnya, saya berubah pikiran.” Ia menyadari bahwa Henderson bukan hanya sekadar pemain, tapi juga seorang pemimpin dan panutan bagi pemain lain.

Tuchel juga percaya bahwa pengalaman Henderson di turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Eropa akan sangat berharga bagi timnas Inggris. Ia berharap Henderson bisa membantu para pemain muda untuk berkembang dan mencapai potensi terbaik mereka.

Tantangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Inggris akan menghadapi tantangan berat di kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka tergabung dalam Grup K bersama Albania, Latvia, Serbia, dan Andorra. Tuchel berharap timnya bisa memulai kampanye kualifikasi ini dengan hasil yang positif.

Pertandingan pertama Inggris adalah melawan Albania di Wembley pada hari Jumat. Setelah itu, mereka akan menjamu Latvia pada hari Senin. Tuchel berharap para pemain bisa memberikan yang terbaik dan meraih kemenangan di kedua pertandingan tersebut.

Tuchel menyadari bahwa kualifikasi Piala Dunia tidak akan mudah. Ia meminta para pemain untuk tetap fokus dan bekerja keras di setiap pertandingan. Ia juga berharap para penggemar bisa memberikan dukungan penuh kepada timnas Inggris.

Harapan Tuchel untuk Timnas Inggris

Tuchel memiliki harapan besar untuk timnas Inggris. Ia ingin membawa tim ini meraih kesuksesan di turnamen-turnamen besar. Ia percaya bahwa Inggris memiliki potensi untuk menjadi salah satu tim terbaik di dunia.

“Saya ingin membangun tim yang solid dan kompetitif,” kata Tuchel. “Saya ingin para pemain memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.” Ia juga berharap para penggemar bisa bangga dengan timnas Inggris.

Tuchel juga menekankan pentingnya kerja sama tim. Ia ingin para pemain bekerja sama dengan baik dan saling mendukung satu sama lain. Ia percaya bahwa dengan kerja keras dan kerja sama yang baik, timnas Inggris bisa mencapai tujuan mereka. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sportscard-checklists.net.