Rencana Chicago Cubs di Tahun 2025 dan Seterusnya

Bagikan

Rencana Chicago Cubs di tahun 2025 dan seterusnya menghadirkan harapan baru bagi para penggemar dan komunitas Baseball.

Rencana Chicago Cubs di Tahun 2025 dan Seterusnya

Setelah serangkaian keputusan berani dan perubahan signifikan dalam manajemen, tim ini bertekad untuk memperkuat posisinya di liga. Dengan akuisisi bintang-bintang baru dan fokus pada pengembangan pemain muda, Cubs berambisi untuk meraih kesuksesan yang telah lama diidam-idamkan.

Mereka tidak hanya ingin kembali ke jalur kemenangan, tetapi juga menegaskan kembali identitas mereka sebagai salah satu tim terkemuka di dunia Baseball. Rencana ambisius ini mencerminkan komitmen mereka untuk menciptakan tim yang kompetitif dan menarik bagi penggemar, sekaligus menyesuaikan diri dengan tuntutan dinamika modern dalam olahraga.

Dibawah ini SPORTS CARD akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Chicago Cubs: Perubahan Besar yang Berani

Chicago Cubs telah menunjukkan banyak aksi selama offseason berturut-turut ini, memberikan sinyal yang campur aduk kepada penggemar dan dunia Baseball. Pada musim dingin lalu, mereka mengejutkan banyak pihak dengan memecat David Ross dan merekrut Craig Counsell dari Milwaukee, menjadikannya manajer dengan gaji tertinggi dalam sejarah.

Sebuah langkah berani yang menunjukkan komitmen mereka untuk meraih kesuksesan lebih besar. “Kita harus berani mengambil risiko jika ingin sukses,” ujar seorang sumber dari dalam tim.

Setelah langkah awal yang mencolok tersebut, banyak yang berharap Cubs melakukan belanja besar-besaran. Namun, kenyataannya justru berbeda. Tim ini mengadopsi pendekatan yang lebih “terukur,” sebagaimana diungkap oleh seorang eksekutif saingan yang khawatir Cubs akan menghabiskan lebih banyak anggaran untuk divisi tersebut.

Meski Cubs berhasil mendatangkan pitcher Shota Imanaga dan baseman pertama Michael Busch dari Los Angeles Dodgers, serta mengembalikan Cody Bellinger, penambahan bintang yang dinantikan tidak terwujud.

Dalam lanjutan musim 2024, Cubs menyelesaikan musim kemenangan ke-83, sama seperti tahun sebelumnya, di bawah kepemimpinan manajer baru mereka yang bergaji $40 juta. “Kami ingin memberikan yang terbaik bagi penggemar dan membuat mereka bangga,” kata seorang pejabat klub.

Perdagangan Berani: Menambah Kekuatan Tim

Memasuki offseason tahun ini, Cubs kembali mengambil langkah berani dengan melakukan perdagangan besar untuk mendapatkan Kyle Tucker, pemain sayap kanan bintang dari Houston Astros. Perdagangan ini menjadi berita utama karena Cubs mengirimkan Cody Bellinger dan sebagian besar kontraknya sebesar $52,5 juta ke New York Yankees.

“Kami perlu mengubah wajah tim dan meningkatkan performa di lapangan,” lanjut pejabat tersebut.

Tucker diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi tim dengan gaji yang lebih rendah dibandingkan Bellinger, yakni sekitar $16 hingga $18 juta pada tahun 2025 melalui sistem arbitrase. “Ini adalah langkah yang tepat. Kami percaya Tucker akan menjadi aset berharga bagi kami,” tambahnya.

Namun, situasi ini berlangsung di tengah latar belakang Cubs yang belum menembus playoffs sejak 2018 dan telah melampaui batas pajak mewah pada tahun 2024. “Tentu ada tekanan untuk segera dapat hasil positif,” ujar seorang analis Baseball.

Baca Juga: Rory McIlroy Ungkap Bagian ‘Sulit’ dari Golf: Saya Berada di Posisi Istimewa

Urgensi untuk Menang di Tahun 2025

Urgensi untuk Menang di Tahun 2025

​Dengan mengakuisisi Tucker, Cubs menunjukkan tanda-tanda urgensi untuk menang pada tahun 2025.​ “Kami mengirimkan tiga tahun kendali tim untuk Paredes, lima tahun untuk Wesneski, dan enam tahun untuk prospek Cam Smith. Ini adalah investasi untuk masa depan,” ujar president operasi Baseball Jed Hoyer.

“Mendapatkan pemain hebat seperti Tucker datang dengan harga yang tidak murah, tetapi kami merasa itu adalah kebutuhan tim,” tambahnya.

Hoyer menekankan bahwa gabungan antara pemain baru dan pemain yang ada dapat menciptakan kekuatan tim yang lebih baik. Dengan kontribusi dari pemain seperti Ian Happ, Cody Bellinger, dan Pete Crow-Armstrong, Cubs berharap memiliki tim yang solid dan kompetitif. “Kami harus memanfaatkan setiap peluang yang ada,” katanya.

Seusai mengakuisisi Tucker, terjadi kebingungan di antara penggemar mengenai arah tim. Meskipun tampaknya tim sedang dalam fase pembangunan, Hoyer menjelaskan, “Kami harus terus bergerak maju. Kami sedang menyusun tim yang dapat bersaing untuk gelar.”

Proyeksi Gaji dan Anggaran untuk 2025

Dalam merencanakan musim depan, Cubs harus cermat dengan anggaran mereka. Perubahan yang terjadi di tim juga berdampak pada struktur gaji. Mengacu pada sumber internal, gaji Cubs untuk tahun 2025 diperkirakan berada di sekitar $230 juta, namun mereka berusaha mempertahankan total belanja tepat di bawah ambang batas pajak mewah yang saat ini berada di $241 juta.

“Hoyer berulang kali menyatakan pentingnya keberanian untuk menghadapi semua tantangan,” ujar analis keuangan olahraga. Namun, keputusan untuk tidak mendatangkan beberapa nama besar di pasar juga menunjukkan kehati-hatian manajemen. “Meskipun kami memiliki anggaran yang solid, kami ingin memastikan bahwa setiap pengeluaran kami akan memberikan hasil yang maksimal.”

Strategi ini juga tercermin dalam ketidakmauan tim untuk mengejar agen bebas teratas seperti Juan Soto. “Kami tidak ingin terjebak dalam perang tawar yang dapat menguras anggaran,” kata Hoyer.

Fokus pada Pengembangan Pemain dan Masa Depan

Pengembangan pemain masih menjadi fokus utama Cubs, yang memungkinkan mereka untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. “Kita perlu memastikan bahwa para pemain muda kami siap menghadapi tantangan di level profesional,” jelas pelatih pengembangan pemain. Munculnya pemain anyar seperti Matt Shaw diharapkan dapat menambah kedalaman di lini depan pertandingan.

Keberadaan prospek muda di padang permainan menambah optimisme untuk masa depan Cubs. “Kami memiliki banyak bakat muda di barisan kami, dan kami percaya mereka bisa menjadi bintang di masa depan,” lanjut Hoyer.

Dengan mengintegrasikan pemain muda dengan bintang veteran seperti Tucker, Cubs berupaya menciptakan kombinasi win-now yang seimbang dengan pengembangan berkelanjutan. Proyeksi untuk tahun 2025 melibatkan tim yang lebih tua dengan pengalaman, serta mengandalkan bakat muda yang diharapkan bisa bersinar di panggung besar.

“Dukungan kami dari penggemar sangat penting dan kami menginginkan kesuksesan, untuk mereka dan untuk kita semua,” kata Hoyer. Dengan demikian, Cubs berharap dapat membangun tim juara di masa mendatang, berjuang untuk meraih kembali kejayaan yang mungkin terlupa oleh banyak pihak.

Kesimpulan

Dengan segala perubahan dan penyesuaian yang telah dilakukan, Chicago Cubs bersiap untuk memasuki musim 2025 dengan semangat baru. Perdagangan untuk Kyle Tucker dan penambahan pemain lain diharapkan dapat memberikan dorongan yang mereka butuhkan.

Selain itu, fokus pada pengembangan pemain muda akan memungkinkan tim untuk tetap bersaing dan relevan, baik di dalam maupun di luar lapangan. Masa depan Cubs penuh harapan, dan meskipun jalan mereka bukan tanpa rintangan, manajemen menunjukkan sikap yang positif untuk mengejar kesuksesan.

“Kita harus memanfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan bahwa kita dapat memberikan kesenangan kepada para penggemar. Kita akan bekerja keras dan berjuang untuk itu,” tutup Hoyer. Kini saatnya bagi Cubs dan para penggemar untuk menantikan musim yang penuh harapan dan ambisi.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Berita Olahraga.