Promotor Bob Arum Yakin Tyson Fury Tidak Akan Pernah Bertarung Lagi

Bagikan

Promotor legendaris Bob Arum menyatakan keyakinannya bahwa Tyson Fury tidak akan pernah bertarung lagi setelah mengumumkan pensiun pada Januari lalu. Pernyataan ini disampaikan Arum dalam wawancara eksklusif dengan podcast BBC Boxing, di mana ia mengutip filosofi Marvin Hagler tentang motivasi petinju. “Orang kaya yang tidur dengan piyama sutra tidak akan bangun pagi untuk latihan beban,” kata Arum, menggambarkan situasi Fury saat ini. , akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.

Promotor-Bob-Arum-Yakin-Tyson-Fury-Tidak-Akan-Pernah-Bertarung-Lagi_11zon

Fury, yang baru saja mengalami kekalahan dari Oleksandr Usyk dalam pertandingan ulang mereka, disebut Arum telah mencapai titik di mana ia tidak lagi membutuhkan motivasi finansial untuk terus bertarung. “Secara ekonomi, dia sudah tidak perlu lagi melalui proses latihan yang melelahkan,” tambah Arum yang pernah menjadi promotor Fury.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pengunduran diri kali ini berbeda dengan dua kali “pensiun” sebelumnya Fury pada 2013 dan 2017 yang terbukti sementara. Arum menekankan bahwa keputusan terbaru Fury terasa lebih permanen dan matang, mengingat usia dan pencapaiannya di dunia tinju.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Rekam Jejak dan Prestasi Fury

Tyson Fury mengakhiri karier profesionalnya dengan rekor mengesankan: 34 kemenangan (24 KO), 1 seri, dan 2 kekalahan – keduanya dari Usyk. Petinju berusia 36 tahun ini terakhir kali bertanding di Inggris pada 2022 ketika mengalahkan Derek Chisora di Tottenham Hotspur Stadium. Tiga pertarungan terakhirnya kemudian digelar di Arab Saudi, menunjukkan level global yang dicapainya.

Debut Fury di dunia profesional pada 2008 menandai awal perjalanan yang penuh liku. Ia dikenal sebagai petinju yang sempat pensiun dua kali sebelumnya, tetapi selalu kembali ke ring. Namun menurut Arum, situasi kali ini berbeda karena Fury telah mencapai hampir semua target dalam kariernya, termasuk menjadi juara dunia kelas berat.

Kekalahan dari Usyk tampaknya menjadi titik balik bagi Fury. Setelah mendominasi divisi kelas berat selama bertahun-tahun, dua kekalahan beruntun dari petinju Ukraina itu mungkin telah memberinya perspektif baru tentang akhir karier.

Baca Juga: Transformasi George Foreman: Dari Petinju Garang Menjadi Ikon yang Dicintai

Analisis Faktor Pensiun

Analisis-Faktor-Pensiun_11zon

Arum melihat beberapa faktor kunci yang membuat keputusan Fury kali ini berbeda. Pertama, faktor usia yang semakin matang di mana tubuh tidak lagi sekuat dulu. Kedua, pencapaian finansial yang sudah sangat mapan, mengurangi motivasi ekonomi untuk terus bertarung. “Dia tidak punya alasan finansial untuk kembali,” tegas Arum.

Faktor ketiga adalah perubahan prioritas hidup. Fury kini lebih fokus pada keluarga dan bisnis di luar tinju. Sebagai figur publik yang karismatik, ia memiliki banyak peluang di dunia hiburan dan wirausaha yang tidak membutuhkan pengorbanan fisik sebesar tinju profesional.

Terakhir, kekalahan dari Usyk mungkin telah memberikan penutup yang pantas bagi karier Fury. Kalah dari petinju yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di generasinya bukanlah aib. Namun ini melainkan pengakuan bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri babak petualangan di dunia tinju.

Warisan dan Masa Depan Fury

Jika benar telah pensiun permanen, Fury meninggalkan warisan besar dalam dunia tinju kelas berat. Ia dikenal sebagai petinju dengan gaya unik untuk posturnya yang besar (2,06 m), kemampuan bertahan luar biasa, dan kepribadian yang menarik perhatian media.

Arum memprediksi Fury akan sukses dalam babak kehidupan berikutnya. “Dia punya karisma dan kecerdasan untuk sukses di berbagai bidang,” ujarnya. Fury telah menunjukkan bakatnya di dunia hiburan melalui acara realitas dan mungkin akan mengembangkan bisnisnya lebih jauh.

Bagi dunia tinju, kepergian Fury menandai akhir era salah satu petinju kelas berat paling berwarna dalam dua dekade terakhir. Meski fans mungkin masih berharap untuk comeback. Namun semua tanda menunjukkan bahwa “Gypsy King” benar-benar telah mengucapkan selamat tinggal pada ring tinju. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportscard-checklists.net.