Muhamad Irfan Annafi, Atlet Renang Difabel Kota Tasikmalaya, Raih Dua Emas di Sukapura Swimming Cup 2025!

Bagikan

Muhamad Irfan Annafi, atlet renang difabel asal Kota Tasikmalaya, berhasil meraih dua medali emas dalam ajang Sukapura Swimming Cup 2025. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai renang menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Muhamad-Irfan-Annafi,-Atlet-Renang-Difabel-Kota-Tasikmalaya-Raih-Dua-Emas-di-Sukapura-Swimming-Cup-2025

Kompetisi ini digelar di Kolam Renang Sukapura Plaza, Komplek Olahraga Dadaha, pada Minggu (10/8/2025). Irfan, yang merupakan siswa SMPLB Bahagia, membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi kesuksesan di bidang olahraga.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Pada nomor 50 meter gaya dada KU 3 Putra, Irfan mencatat waktu 00:40,39 detik, mengalahkan pesaingnya dari Jayaraga Aquatic dan Swim Academy Center. Di nomor 100 meter gaya dada KU Putra, ia kembali meraih emas dengan waktu 01:27,99, mengungguli atlet dari Maulana Aquatic. Prestasi ini memperkuat reputasi Kota Tasikmalaya sebagai penghasil atlet renang difabel berpotensi.

Keberhasilan Irfan menjadi inspirasi bagi banyak penyandang disabilitas bahwa mereka mampu bersaing di level kompetisi reguler. Dukungan dari pelatih, keluarga, dan sekolah menjadi faktor penting dalam pencapaiannya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Perjalanan dan Dukungan Keluarga

Imas Maesaroh, ibu Muhamad Irfan Annafi, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi anaknya. Awalnya, ia tidak menyangka Irfan bisa meraih prestasi di bidang renang. “Saya sempat minder dengan keterbatasannya, tapi ternyata disabilitas bukan penghalang,” ujarnya. Irfan menemukan passion-nya di renang setelah sempat mencoba atletik pada 2016.

Ketertarikan Irfan pada renang muncul setelah terinspirasi ajang Peparnas. Ia bergabung dengan klub TASC Fins Swimming & Diving dan terus berlatih dengan tekun. Dukungan keluarga dan guru menjadi motivasi besar baginya untuk terus berkembang.

Kepala SMPLB Bahagia, Hj. Lia Anjasmara, menyatakan bahwa prestasi Irfan membuktikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki potensi yang sama dengan pelajar umum. “Mereka hanya butuh kesempatan dan program pelatihan yang tepat,” tegasnya.

Baca Juga: Cole Hocker Membungkam Saingannya Untuk Mimpi Olimpiade Paris

Potensi Olahraga Difabel di Jawa Barat

Potensi-Olahraga-Difabel-di-Jawa-Barat

Olahraga renang difabel di Jawa Barat memiliki sejarah prestasi yang membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ajang seperti Peparnas dan Asean Para Games menjadi bukti bahwa atlet difabel mampu bersaing di kancah global. Kota Tasikmalaya memiliki peluang besar menjadi pusat pembinaan atlet difabel berkat fasilitas seperti Kolam Renang Sukapura Plaza.

Dukungan dari pemerintah, komunitas, dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mencetak lebih banyak atlet seperti Irfan. Pelatihan terstruktur dan fasilitas memadai akan membantu atlet difabel berkembang lebih optimal.

Harapan untuk Masa Depan

Prestasi Irfan menjadi motivasi bagi atlet difabel lainnya untuk terus berjuang meraih mimpi. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan perhatian lebih pada pembinaan atlet renang difabel, termasuk peningkatan fasilitas dan program pelatihan.

Dengan dukungan yang tepat, bukan tidak mungkin Kota Tasikmalaya akan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi di masa depan. Irfan telah membuktikan bahwa disabilitas bukanlah penghalang, melainkan tantangan yang bisa diatasi dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportscard-checklists.net.