Manchester City dan Liga Premier akhirnya menyepakati penyelesaian damai dengan sengketa hukum mengenai Aturan Transaksi Pihak Terkait (APT). Kedua pihak secara resmi mengumumkan kesepakatan ini pada Senin, menandai berakhirnya konflik yang telah berlangsung sejak awal tahun. SPORTS CARD, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Dalam pernyataan bersama, City menyatakan penerimaannya bahwa aturan APT yang berlaku adalah “sah dan mengikat.” Kesepakatan ini dicapai setelah proses arbitrase yang intens, meskipun detail penyelesaiannya tidak diungkapkan kepada publik.
Penting untuk dicatat bahwa penyelesaian ini tidak ada hubungannya dengan kasus 115 dakwaan pelanggaran keuangan yang masih dihadapi City. Kasus besar itu sedang diproses terpisah dan belum memiliki keputusan final.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Latar Belakang Sengketa APT
Sengketa ini berawal dari amendemen aturan APT yang disetujui oleh 16 dari 20 klub Liga Premier pada November lalu. Aturan ini dirancang untuk mencegah klub mendapatkan keuntungan tidak wajar dari kesepakatan sponsor dengan pihak terkait.
City menanggapi dengan mengajukan gugatan hukum pada Februari, mengklaim bahwa amendemen aturan tersebut melanggar hukum dan tidak adil. Klub merasa aturan baru ini membatasi kemampuan mereka dalam mengelola pendanaan sponsorship.
Setelah berbulan-bulan proses hukum, kedua pihak akhirnya memilih jalan damai. City menerima keberlakuan aturan tersebut, sementara Liga Premier menghentikan proses.
Baca Juga: Kenapa Dunia Sepakat, N’Golo Kante Sosok yang Mustahil Dibenci?
Dampak pada Masa Depan City
Penyelesaian ini memberikan kepastian hukum bagi City dalam mengelola transaksi pihak terkait di masa depan. Dengan menerima aturan yang berlaku, klub dapat fokus pada operasional tanpa khawatir dengan gugatan hukum yang berkelanjutan.
Namun, tantangan terbesar City masih berupa 115 dakwaan pelanggaran keuangan yang sedang dalam proses persidangan. Kasus tersebut jauh lebih serius dan berpotensi menyebabkan sanksi berat jika City terbukti bersalah.
Di lapangan, City sedang mengalami awal musim terburuk sejak 2005-06 dengan dua kekalahan dalam tiga laga pertama. Mereka harus segera bangkit dalam derby melawan Manchester United.
Masa Depan Regulasi Liga Premier
Kesepakatan ini menjadi preseden penting bagi regulasi keuangan di Liga Premier. Dengan City menerima aturan APT, liga kini memiliki posisi yang lebih kuat dalam mengawasi transaksi pihak terkait di semua klub.
Ini juga menunjukkan bahwa meskipun klub-klub kaya dapat mengajukan keberatan, pada akhirnya otoritas liga memiliki kekuatan untuk menegakkan regulasi yang dianggap perlu untuk menjaga kompetisi yang adil.
Kedua pihak sepakat untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut, menandai ditutupnya babak konflik ini dengan rapi. Liga Premier dapat kembali fokus pada pengembangan kompetisi tanpa gangguan sengketa hukum yang berlarut-larut. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportscard-checklists.net.