Kekalahan Pahit Socceroos, Kebobolan 3 Gol di Akhir Laga Kontra Kolombia

Bagikan

Socceroos akan mengakhiri tahun 2025 dengan tiga kekalahan beruntun setelah takluk 3-0 dari Kolombia dalam pertandingan persahabatan di Citi Field, New York. Kekalahan ini menjadi yang terberat di era kepelatihan Tony Popovic. Australia sebenarnya tampil cukup solid hingga menit akhir, sebelum segalanya berubah dramatis.

Kekalahan-Pahit-Socceroos,-Kebobolan-3-Gol-di-Akhir-Laga-Kontra-Kolombia

James Rodriguez membuka skor melalui titik penalti kontroversial pada menit ke-76. Gol ini memicu keruntuhan pertahanan Australia di menit-menit penutup. Luis Diaz menambah keunggulan pada menit ke-89, disusul Jefferson Lerma yang mencetak gol ketiga hanya empat menit kemudian.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Akhir pertandingan yang sangat mengecewakan ini merusak penampilan sebelumnya yang cukup impresif. Selama 75 menit pertama, pertahanan Australia yang dipimpin Milos Degenek tampil kompak dan sulit ditembus oleh serangan Kolombia.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Performa Tim yang Tidak Konsisten

Australia menunjukkan niat yang jauh lebih besar untuk mempertahankan penguasaan bola dibandingkan saat melawan Venezuela. Namun, mereka masih kurang presisi dalam menyelesaikan serangan. Pertahanan Kolombia dengan ahli berhasil mengisolasi striker muda Mohamed Toure, membuatnya kesulitan berkontribusi maksimal.

Statistik pertandingan menunjukkan dominasi mutlak Kolombia dengan 16 tembakan (delapan tepat sasaran) berbanding dua (satu) dari Australia. Socceroos tidak pernah mengalahkan Kolombia dalam lima pertemuan sepanjang sejarah. Fakta lain yang memprihatinkan, Australia hanya menang sembilan kali dari 50 pertandingan melawan tim Amerika Selatan.

Popovic memilih mengandalkan pemain berpengalaman dengan melakukan lima perubahan dari tim yang kalah dari Venezuela. Paul Izzo dipilih menggantikan kapten Maty Ryan, sementara pemain muda Patrick Beach juga mendapat kesempatan.

Baca Juga: Kekalahan Indonesia U-23 dari Mali: Pelajaran Berharga bagi Garuda Muda

Momen-Momen Penting Pertandingan

Momen-Momen-Penting-Pertandingan

Kolombia langsung menunjukkan niat menyerang sejak awal babak pertama. Izzo harus bekerja keras menepis tendangan keras dari bintang Bayern Munich Luis Diaz pada menit ke-23. Australia membalas melalui peluang Riley McGree di waktu tambahan babak pertama, yang berhasil ditepis kiper Kolombia Camilo Vargas.

Memasuki babak kedua, Toure mencoba tendangan salto ambisius, namun bola melambung di atas mistar. Pertahanan Australia sempat tampil tangguh dengan aksi heroik Kai Trewin dan Degenek yang menggagalkan upaya Diaz pada menit ke-57.

Penalti kontroversial menjadi titik balik pertandingan. Wasit menilai Callum Elder melakukan pelanggaran terhadap Santiago Arias, keputusan yang menuai protes dari pemain Australia. Rodriguez dengan mudah mengecoh Izzo dari titik penalti.

Dampak dan Evaluasi Menuju Piala Dunia

Ini merupakan pertandingan terakhir Socceroos sebelum pengundian Piala Dunia pada tanggal 5 Desember. Tim tidak akan beraksi lagi hingga jendela transfer bulan Maret. Kekalahan ini memberikan pelajaran berharga bagi Popovic dalam mengevaluasi kekuatan tim.

Dua gol akhir Kolombia berasal dari kesalahan defensif yang seharusnya bisa dihindari. Pada gol kedua, pertahanan Australia terperangkap bola panjang dan Izzo keluar posisinya, membiarkan Diaz mencetak gol mudah. Gol ketiga juga berasal dari kegagalan membersihkan bola mati.

Popovic perlu mengevaluasi konsistensi permainan tim, terutama dalam menjaga fokus hingga peluit akhir. Meski tampil baik di sebagian besar pertandingan, tiga gol yang kebobolan di akhir laga menjadi catatan penting yang harus segera dibenahi menuju kualifikasi Piala Dunia. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di sportscard-checklists.net.