Aryna Sabalenka, petenis nomor dua dunia, melanjutkan performa gemilangnya dengan meraih kemenangan ke-15 berturut-turut setelah mengalahkan Madison Keys di perempat final China Open. Pertandingan yang berlangsung pada 2 Oktober 2024 ini berakhir dengan skor 6-4, 6-3 dalam waktu hanya 65 menit. Kemenangan ini tidak hanya mengantarkan Sabalenka ke perempat final, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain tenis terbaik saat ini.
Dominasi Sabalenka di Lapangan
Sabalenka menunjukkan dominasi yang luar biasa selama pertandingan melawan Keys. Meskipun mengalami beberapa kali break di set pertama, ia berhasil mengambil kendali permainan dan menyelesaikan set pertama dengan baik. Di set kedua, Sabalenka memperlihatkan kemampuan servis yang sangat baik, mencatatkan persentase servis pertama sebesar 72% dan memenangkan 84% poin dari servis pertamanya. Ia juga tidak menghadapi satu pun break point sepanjang pertandingan, menunjukkan ketangguhannya di lapangan.
Kemenangan ini menambah catatan impresif Sabalenka yang telah memenangkan 30 dari 31 set dalam 15 pertandingan terakhirnya. Satu-satunya set yang hilang adalah saat melawan Ekaterina Alexandrova di babak ketiga US Open. “Ketika Anda dapat mengorbankan banyak dan bekerja keras untuk meraih kemenangan, itu adalah perasaan terbaik.” ungkap Sabalenka setelah pertandingan.
Mencetak Sejarah dengan Kemenangan Berturut-turut
Dengan kemenangan ini, Sabalenka menyamai rekor kemenangan berturut-turut terbaiknya yang sebelumnya dicapai antara tahun 2020 dan 2021. Dalam periode tersebut, ia juga berhasil meraih gelar Grand Slam pertamanya di Australian Open. Kemenangan di Beijing menandai sepuluh perempat final berturut-turut dalam kariernya di Hologic WTA Tour.
Sabalenka kini berada dalam posisi untuk mengejar peringkat satu dunia dari Iga Swiatek, yang absen dari turnamen ini karena alasan pribadi. Jika ia terus tampil baik di Beijing, peluang untuk merebut kembali posisi teratas semakin terbuka lebar.
Tantangan Selanjutnya, Karolina Muchova
Di perempat final, Sabalenka akan menghadapi Karolina Muchova, semifinalis US Open yang baru saja mengalahkan Cristina Bucsa dengan skor telak 6-2, 6-0. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi kedua pemain, mengingat Muchova juga sedang dalam performa bagus. Sabalenka harus tetap fokus dan mempertahankan konsistensinya untuk meraih kemenangan dan melanjutkan jalannya menuju gelar.
“Setiap kali saya berada di lapangan, saya berusaha memberikan yang terbaik.” kata Sabalenka. Dengan mentalitas juara dan pengalaman yang dimilikinya, ia berpotensi besar untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen ini.
Harapan untuk Masa Depan
Kemenangan ke-15 berturut-turut ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis Sabalenka, tetapi juga mentalitas dan ketahanan yang kuat. Ia telah belajar untuk tidak membiarkan tekanan mempengaruhi permainannya. “Setelah menghadapi berbagai tantangan, saya menyadari bahwa ini hanya olahraga.” ujarnya. “Jika saya tidak menang hari ini, tidak ada yang akan mati.”
Dengan semangat baru dan kepercayaan diri yang tinggi, Aryna Sabalenka siap menghadapi tantangan berikutnya di Beijing dan berharap untuk terus menambah koleksi gelarnya sebelum akhir musim. Jika ia berhasil mempertahankan performa ini, bukan tidak mungkin ia akan kembali merebut posisi puncak peringkat dunia dan mengukir namanya dalam sejarah tenis wanita.
Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di Shotsgoal.