Hasil Pertandingan Liga Chelsea menghadapi Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris yang berakhir dengan skor 0-2 pada 18 Agustus 2024. Kemenangan ini menandai awal yang baik bagi Manchester City dalam mempertahankan gelar juara mereka di musim baru Premier League 2024/25.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Chelsea dan Manchester City di Stamford Bridge dimulai dengan intensitas tinggi pada 18 Agustus 2024. Chelsea, yang dipimpin oleh manajer baru Enzo Maresca, berupaya mengawali musim dengan baik, sementara Manchester City berambisi mempertahankan gelar juara mereka di Premier League.
Pada menit ke-18, Manchester City memecah kebuntuan melalui Erling Haaland. Gol tersebut berawal dari umpan cepat dari Jeremy Doku yang berhasil diolah Bernardo Silva dan diteruskan kepada Haaland. Striker asal Norwegia itu berhasil men-chips bola melewati kiper Chelsea, Robert Sanchez, yang memulai keuntungan City menjadi 1-0.
Setelah kebobolan, Chelsea berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Tim ini mulai menemukan ritme serangan dengan Christopher Nkunku dan Nicolas Jackson sebagai penggerak utama. Meskipun Chelsea menciptakan beberapa peluang berbahaya, penyelesaian akhir mereka kurang efektif, dan tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Satu upaya Jackson pada menit ke-44 dianulir karena offside setelah ia mencetak gol hasil rebound.
Memasuki babak kedua, Chelsea tampak lebih agresif dan mencoba meningkatkan tempo permainan. Mereka melakukan pergantian pemain untuk menambah daya serang, dengan Pedro Neto masuk menggantikan Nkunku. Meskipun Chelsea lebih sering mengancam, solidnya pertahanan City di bawah kendali Ruben Dias dan Manuel Akanji berhasil mematahkan setiap upaya.
Pada menit ke-84, Mateo Kovacic, mantan pemain Chelsea, mencetak gol kedua untuk Manchester City. Gol tersebut terjadi setelah ia menerima bola dari sapuan Wesley Fofana dan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau Sanchez, menjadikan skor 2-0 untuk City.
Di sisa waktu pertandingan, Chelsea tetap berusaha untuk mencetak gol, tetapi tidak ada peluang signifikan yang dapat mereka manfaatkan. Manchester City berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan, dan Chelsea harus menerima kenyataan kalah di laga pembuka musim.
Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Taktik Tim
Pep Guardiola dikenal dengan taktik permainan yang fleksibel dan inovatif, yang seringkali mengedepankan penguasaan bola dan pressing tinggi. Dia memanfaatkan sistem positional play untuk menciptakan ruang bagi pemainnya agar dapat menyerang dengan lebih efektif dan meminimalkan risiko serangan balik lawan. Guardiola juga menerapkan prinsip rotasi posisi di antara gelandang dan penyerang, yang membuat struktur timnya sulit diprediksi oleh lawan.
Enzo Maresca menerapkan filosofi permainan yang menyerang dan mengedepankan penguasaan bola, dengan pengaruh dari pengalaman sebelumnya sebagai asisten Guardiola. Maresca memanfaatkan taktik inverted full-back untuk menambah lapisan di lini tengah saat menyerang dan bertahan. Dia berusaha memastikan gelandang dan striker terlibat aktif dalam fase pertahanan dan pembangunan serangan, yang memungkinkan Chelsea lebih dinamis di lapangan.
Meskipun kedua pelatih memiliki filosofi menyerang, pendekatan mereka berbeda. Guardiola lebih fokus pada penguasaan bola dengan kombinasi permainan pendek, sementara Maresca cenderung mengandalkan kecepatan dan serangan balik untuk memanfaatkan kelemahan lawan. Namun, keduanya mengutamakan mobilitas pemain untuk menciptakan ruang serta menciptakan peluang di sepertiga akhir lapangan.
Penggunaan pergantian pemain seringkali menjadi elemen kunci dalam strategi kedua pelatih. Guardiola dikenal sering melakukan pergantian pemain yang tepat waktu untuk mempertahankan momentum serangan, sementara Maresca memanfaatkan pemain pengganti untuk mengeksploitasi pertahanan lawan yang mulai kelelahan di babak kedua.
Manchester City memiliki keunggulan dalam hal kualitas individu pemain dan kedalaman skuad yang lebih baik, sementara Chelsea di bawah Maresca berusaha membangun tim yang kohesif dengan potensi pemain muda.
Statistik Pertandingan
Manchester City berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris yang berlangsung pada 18 Agustus 2024. Pada pertandingan ini, gol-gol dari Erling Haaland dan Mateo Kovacic mengunci kemenangan bagi City.
Statistik mencatat adanya persentase penguasaan bola yang cukup seimbang, dengan Manchester City menguasai bola sebesar 52% dibandingkan Chelsea yang mencatatkan penguasaan sebanyak 48%. Ini menunjukkan pertempuran yang ketat dalam hal kontrol permainan meskipun City tetap dapat menjaga keunggulan mereka.
Manchester City melakukan total 11 tembakan, dengan 5 di antaranya mengarah tepat sasaran. Sementara itu, Chelsea mencatatkan 10 tembakan, dengan 3 tepat sasaran. Meskipun Chelsea memiliki jumlah tembakan yang hampir sama, efektivitas City dalam menyelesaikan peluang terbukti lebih unggul.
Jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh Chelsea adalah 12, sedangkan Manchester City melakukan 9 pelanggaran. Ini menunjukkan bahwa Chelsea lebih tertekan dan mungkin berusaha keras untuk mengimbangi serangan City, yang mengakibatkan lebih banyak pelanggaran.
Dalam pertandingan ini, terdapat beberapa kartu kuning yang dikeluarkan. Manchester City menerima 1 kartu kuning, sementara Chelsea menerima 2 kartu kuning. Kartu kuning tersebut menunjukkan intensitas pertandingan dan ketegangan di lapangan.
Erling Haaland menjadi pemain kunci dalam pertandingan ini dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-18. Pada menit ke-84, Mateo Kovacic yang merupakan mantan pemain Chelsea, mencetak gol kedua untuk City yang menutup pertandingan.
Chelsea memulai pertandingan dengan formasi 4-3-3, sementara Manchester City mengatur taktik mereka dalam formasi 4-1-4-1. Line-up Chelsea diisi oleh pemain-pemain muda dengan rata-rata usia di bawah 26 tahun, sedangkan City menempatkan kombinasi pemain berpengalaman dan muda di tim inti mereka. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di premier league.