Takefusa Kubo, winger muda berbakat asal Jepang, menjadi sorotan ketika bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2019.
Namun, perjalanan kariernya di klub raksasa Spanyol itu tidak semulus yang diharapkan. Meski memiliki potensi dan bakat yang luar biasa, Kubo mengalami serangkaian tantangan dan stres yang membuatnya menghadapi masa-masa sulit di Santiago Bernabéu. Dibawah ini Sports Card akan membahas kenangan buruk Kubo di Real Madrid, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan stres dan bagaimana hal ini mempengaruhi perkembangan kariernya.
Awal yang Cerah
Setelah menampilkan Takefusa Kubo performa mengesankan di Barcelona, Kubo kembali ke Jepang sebelum akhirnya menandatangani kontrak dengan Real Madrid. Harapan tinggi diletakkan pada pundaknya untuk menjadi bintang masa depan. Pada awalnya, semuanya tampak berjalan lancar; Kubo mendapatkan kesempatan berlatih dengan skuad utama dan menunjukkan kemampuannya di ranah internasional. Namun, kenyataan di lapangan sering kali jauh dari ekspektasi.
Ketatnya Persaingan
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Kubo di Real Madrid adalah ketatnya persaingan untuk mendapatkan tempat di tim utama. Klub ini dipenuhi oleh banyak pemain bintang, dan posisi winger yang menjadi bidikannya sudah dihuni oleh pemain-pemain berkualitas tinggi seperti Eden Hazard, Vinícius Júnior, dan Rodrygo Goes. Minimnya waktu bermain membuat Kubo merasa tertekan, terutama ketika ia ingin membuktikan kemampuannya. Berharap lebih tetapi tidak mendapatkan peluang membuatnya mulai merasakan beban mental yang cukup berat.
Masalah Kebugaran dan Penyesuaian
Kubo tidak hanya berjuang dengan persaingan tapi juga dengan masalah kebugaran. Cedera dan masalah fisik lainnya membuatnya sering kali harus absen dari latihan dan pertandingan. Proses penyesuaian dengan gaya permainan di Eropa juga tidaklah mudah. Ia harus beradaptasi dengan taktik dan intensitas yang jauh berbeda dibandingkan dengan yang ia jalani sebelumnya di Jepang dan Spanyol. Stres yang muncul akibat semua faktor ini membuatnya merasa terasing dan tertekan, menambah kesulitan dalam mengembangkan permainan.
Masa Peminjaman yang Tidak Memadai
Untuk mengatasi keterbatasan waktu bermain, Kubo dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Mallorca dan Villarreal. Meskipun di Mallorca ia sempat menunjukkan performa yang menjanjikan, kontribusinya di Villarreal tidak sesuai harapan. Kembali lagi, ketidakpastian terkait masa depannya dan selalu berpindah-pindah klub membuatnya menghadapi stres tambahan. Kubo tidak hanya berjuang menghadapi tekanan untuk tampil baik, tetapi juga berusaha menemukan tempat yang tepat untuk berkembang sebagai pemain.
Dampak Mental
Beban mental yang dihadapi Kubo selama berada di Real Madrid tidak bisa diabaikan. Tekanan dari media, harapan dari penggemar, dan ekspektasi yang tinggi dari klub dan manajemen membuatnya merasa tertekan. Perasaan ketidakpuasan dan frustrasi mungkin menjadi salah satu penyebabnya merasa stagnan dalam perkembangan. Adanya tekanan untuk membuktikan diri sebagai pemain top dan kembali ke performa terbaiknya menjadi tantangan yang harus ia hadapi, dan sayangnya, hal ini menghambat kemampuannya untuk bermain dengan bebas.
Baca Juga: Zach Abel Diamankan Polisi Setelah Keributan Chaotic
Melihat ke Depan
Setelah mengalami berbagai kesulitan selama masa-masa sulit di Real Madrid, Kubo kini memilih untuk meraih kesempatan baru. Pindah ke klub lain, ia berharap bisa mendapatkan waktu bermain yang lebih baik dan mengekspresikan kemampuannya secara maksimal. Pengalaman pahit di Madrid mungkin bisa menjadi pelajaran berharga bagi Kubo untuk menghadapi tantangan di masa depan. Meskipun perjalanan ini penuh liku, harapan masih ada untuk melihatnya bersinar di kancah sepakbola dunia.
Kesimpulan
Pengalaman Takefusa Kubo di Real Madrid adalah pengingat bahwa kesuksesan tidak selalu datang dengan cepat dan mudah, terutama di dunia sepakbola kompetitif. Kenangan buruk dan stres yang ia alami selama di klub tersebut telah membentuk kariernya dan menjadi batu loncatan untuk mendapatkan peluang baru. Dengan tekad dan semangat yang tidak pernah padam, Kubo berpotensi kembali bangkit dan membuktikan bahwa bakatnya sejatinya layak untuk bersinar di pentas global. Agar kalian tidak ketinggalan informasi cerita berikutnya kalian bisa langsung klik link ini shotsgoal.com.