Kenapa Dunia Sepakat, N’Golo Kante Sosok yang Mustahil Dibenci?

Bagikan

N’Golo Kante adalah salah satu pesepak bola yang dikenal luas karena kepribadiannya yang rendah hati dan sulit untuk dibenci​.

Kenapa Dunia Sepakat, N’Golo Kante Sosok yang Mustahil Dibenci?

Pria Prancis ini tetap bersuara lembut dan menginspirasi, meskipun memiliki status sebagai bintang sepak bola dunia. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tenis menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Kisah Kesederhanaan Kante

Dalam era di mana banyak pesepak bola tergoda oleh kekayaan dan kemewahan, kisah kesederhanaan N’Golo Kante menjadi pencerahan tersendiri. Ia dikenal sebagai sosok yang tidak terlalu mempedulikan gaya hidup mewah dan lebih memilih menjalani kehidupan yang apa adanya.

Bahkan, dengan penghasilan besar yang didapatkan dari klub dan sponsor, Kante tetap setia menggunakan mobil Mini Cooper yang sudah ia gunakan sejak masa bersama Leicester City. Ia menegaskan bahwa mobil bukanlah simbol status, melainkan alat transportasi yang memudahkan aktivitas sehari-hari.

Kesederhanaan Kante tercermin dari pilihan hidupnya yang tidak terpengaruh oleh godaan dunia glamor. Ia pernah mengalami kecelakaan mobil pada 2018, namun tetap memilih memperbaiki dan mengendarai mobil yang sama, bukannya menggantinya dengan mobil mewah.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Memberi Tempat Tinggal untuk Rekan

Memberi Tempat Tinggal untuk Rekan

Kante tidak hanya dikenal karena prestasinya di lapangan, tetapi juga karena aksi nyata yang menunjukkan kepedulian dan kebaikan terhadap orang lain. Salah satu bukti nyata adalah ketika ia menolong mantan rekan setimnya di Leicester City, Cedric Kipre, yang menghadapi masalah apartemen dan tidak memiliki tempat tinggal sementara.

Tanpa ragu, Kante menawarkan tempat tinggal di rumahnya selama sebulan penuh. Tindakan ini menunjukkan bahwa ia sangat peduli terhadap sesama, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Sikap ini mendapatkan pujian dari banyak pihak dan memperlihatkan bahwa Kante adalah sosok yang benar-benar tulus dan rendah hati.

Selain membantu rekan sendiri, Kante juga aktif dalam kegiatan sosial dan peduli terhadap penggemar serta masyarakat sekitar. Ia dikenal sering menyempatkan waktu untuk berbicara dengan fans, memberikan jersey bertanda tangan, dan bahkan mengundang mereka makan malam di rumahnya.

Baca Juga: Capello Ingatkan AC Milan, Waspadai Risiko Transfer Victor Boniface

Jujur dalam Mengelola Kekayaan

Dalam hal keuangan, Kante menunjukkan integritas dan kedewasaan yang tinggi. Ia pernah mendapatkan tawaran untuk mengurangi beban pajaknya melalui perusahaan lepas pantai, namun dengan tegas menolaknya. Ia memilih untuk mengikuti aturan dan membayar pajak secara penuh sesuai ketentuan hukum.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Kante menghormati sistem dan berkomitmen terhadap kejujuran dalam mengelola kekayaannya. Sikap ini menambah kekuatan citra positifnya sebagai sosok yang tak hanya sukses, tetapi juga bertanggung jawab.

Rekan setimnya di tim nasional Prancis, Blaise Matuidi, bahkan mengungkapkan bahwa Kante adalah pribadi yang “sempurna,” yang tidak pernah melakukan hal-hal yang curang. Ia dikenal sebagai orang yang jujur dan menjaga integritas pribadi, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Enggan Mengambil Kredit Kesuksesan

Kante dikenal sebagai pemain yang sangat berkontribusi besar dalam keberhasilan tim nasional Prancis meraih Piala Dunia 2018. Ia mampu menghentikan Lionel Messi dan membantu timnya mencapai puncak kejayaan. Meski demikian, ia selalu menegaskan bahwa kemenangan tersebut adalah hasil kerja kolektif seluruh tim, bukan semata-mata karena penampilannya yang menonjol.

Ia merasa bahwa keberhasilan adalah buah dari kerja keras semua pemain dan pelatih, bukan dari ego pribadi. Sikap ini menunjukkan bahwa Kante adalah sosok yang “sempurna dalam kerendahan hati” dan mampu menempatkan tim di atas segalanya.

Selain itu, Kante juga menolak menjadi pusat perhatian dan enggan memanfaatkan momen kemenangan untuk memamerkan diri. Setelah Piala Dunia, ia bahkan malu-malu ketika harus mengangkat trofi, menunggu bantuan dari rekan setimnya untuk mendapatkan giliran.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportscard-checklists.net.