Bologna berhasil mencetak sejarah baru dengan menjadi juara Coppa Italia musim 2024/2025 usai mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 1-0 di final yang digelar di Stadio Olimpico, Roma.
Gol tunggal kemenangan dibukukan oleh Dan Ndoye yang menjadi pahlawan kemenangan timnya pada pertandingan dini hari Kamis, 15 Mei 2025 WIB. Prestasi ini menjadi gelar domestik pertama Bologna dalam medio 51 tahun terakhir, menambah koleksi gelar Coppa Italia mereka menjadi tiga kali juara. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tenis menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORTS CARD.
Sejarah Gemilang Bologna dalam Coppa Italia
Bologna sudah tiga kali keluar sebagai juara Coppa Italia, pertama pada musim 1969/1970, kedua pada 1973/1974, dan kini yang terbaru di musim 2024/2025. Dengan jeda waktu yang panjang, gelar kali ini terasa sangat istimewa karena memutus dahaga gelar nasional yang berlangsung lebih dari setengah abad.
Selain itu, pencapaian ini juga menjadi bukti kebangkitan klub yang mampu bersaing di level tertinggi Italia. Sebelumnya, Bologna lebih dikenal sebagai tim papan tengah yang sulit menembus persaingan gelar utama. Gelar kemenangan ini membawa Bologna kembali ke peta sepak bola Italia dan menambah semangat baru untuk musim-musim mendatang.
Sejarah kemenangan ini lebih dari sekadar trofi, melainkan simbol kebangkitan klub dan pelatih Vincenzo Italiano yang sukses menghapus noda kekalahan final dan mempersembahkan gelar perdana sebagai manajer. “Saya dedikasikan trofi ini untuk para pemain yang telah menunjukkan kerja keras luar biasa,” kata Italiano usai laga.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Luar Biasa Bologna Menuju Puncak
Bologna memulai kiprah mereka di Coppa Italia musim ini dengan mengalahkan Monza 4-0 pada babak awal, memperlihatkan ambisi besar sejak awal kompetisi. Usai itu, di perempat final mereka tampil gigih menyingkirkan Atalanta dengan skor tipis 1-0, berkat gol penentu dari Santiago Castro.
Momentum tersebut dipertahankan dengan kemenangan dominan di semifinal atas Empoli dengan agregat 5-1. Membuka jalur menuju final setelah lebih dari 50 tahun absen di laga puncak Coppa Italia. Konsistensi dan performa solid sepanjang turnamen membuat mereka bukan hanya sekadar ‘pembuat kejutan’, melainkan pesaing serius yang layak mendapat perhatian.
Dalam final, meski menghadapi AC Milan yang terkenal tangguh, Bologna tetap tampil percaya diri dan tak gentar untuk mengambil kemenangan berharga ini. Ini adalah bukti bahwa tekad dan kesiapan mental tim sangat berperan dalam mengubah hasil pertandingan besar.
Baca Juga: Update Klasemen Serie A Giornata 36: Duel Scudetto Memanas, Venezia Bertarung Hindari Neraka!
Kekecewaan Milan dan Harapan di Masa Depan
Bagi AC Milan, kekalahan tipis di final ini tentu menjadi pukulan berat. Terlebih setelah sebelumnya mereka tampil impresif dengan menyingkirkan Inter Milan di semifinal dengan skor agregat 4-1. Milan berpeluang menambah koleksi trofi mereka yang terakhir kali diraih pada 2003 dalam Coppa Italia. Namun harapan itu pupus setelah tak mampu mencetak gol di final.
“Kami sangat kecewa, ini adalah kesempatan emas yang hilang,” ungkap pelatih Milan Sergio Conceição usai pertandingan. Performanya yang kurang maksimal di laga puncak menjadi evaluasi penting untuk menghadapi sisa musim dan kompetisi masa depan.
Kegagalan ini sekaligus mengancam peluang Milan untuk lolos ke Liga Europa musim berikutnya. Karena kemenangan Coppa Italia memberikan tiket otomatis ke kompetisi tersebut. Meski begitu, Milan masih memiliki dua laga penting tersisa di Serie A untuk memperbaiki posisi mereka dan menjaga asa lolos ke turnamen Eropa.
Makna dan Dampak Kemenangan Bologna di Coppa Italia
Kemenangan Bologna membawa dampak yang luas tidak hanya untuk klub tapi juga para pendukung yang sudah menanti lama momen ini. Suasana kebahagiaan dan selebrasi pecah di antara para pemain dan suporter yang memenuhi stadion. “Setelah 51 tahun, akhirnya kami bisa berdiri di puncak lagi,” ujar salah satu pemain kunci mereka.
Trofi ini juga menjadi penentu terbukanya peluang kompetisi Eropa bagi Bologna musim depan. Memperkuat posisi mereka di kancah sepak bola kontinental. Selain itu, gelar ini menambah nilai prestisius bagi klub yang dapat menarik perhatian sponsor dan pengembangan tim di masa depan.
Bagi pelatih Vincenzo Italiano, keberhasilan ini mengikis kekecewaan masa lalu dan memberikan dorongan moral besar. “Saya sangat bangga bisa membawa tim meraih gelar ini, ini adalah buah kerja keras bersama semua pihak,” tambahnya. Gelar Coppa Italia ini jadi tonggak kebangkitan Bologna yang kini lebih dihormati di sepak bola Italia dan Eropa.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportscard-checklists.net.